Minggu, 21 Maret 2010

Biografi Abu Hurairah

BAB I
PENDAHULUAN

Makalah ini adalah makalah yang kedua dari tiga makalah yang diberikan bapak dosen kepada saya, itu artinya dalam satu semester saya harus mempresentasikan dua makalah untuk satu mata kuliah, yaitu Al-qur'an wal Hadits. Padahal teman-teman saya masing-masing hanya mendapat satu kali presentasi saja. Benar atau tidak, ini adalah suatu kelebihan yang harus saya syukuri. Saya yakin teman-teman pasti iri, karena mereka hanya mendapat satu, sedangkan saya mendapat dua.
Kalau boleh saya ibaratkan, Ketika ada beberapa murid mendapat hadiah dari guru mereka, yang satu mendapat dua, sedangkan yang lainnya masing-masing mendapat satu, apa yang terjadi? Sudah barang tentu akan membuat iri teman-teman yang mendapatkan satu hadiah.
Makalah ini bermula dari pertanyaan saya tentang periwayatan hadits Abu Hurairah yang melebihi hadits-hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat. Dengan pertanyaan yang tidak mendasar dan tanpa disertai bukti atau referensi, saya menyatakan bahwa telah terjadi "Kongkalikong" antara Abu Hurairah dan Muawiyah dalam periwayatan hadits-hadits Nabi.
Bermula dari itulah bapak dosen DR. Zuhad MA. Memberikan saya sebuah tugas makalah baru yang kemudian disambut dengan ucapan "selamat" dari teman-teman saya atas tugas ini. Wah seneng lo, ketiban durian.
Sebenarnya tulisan ini tidaklah pantas disebut makalah, ia adalah hanya sebuah ringkasan kecil dan pendek dari sebuah kitab "Hadits Nabi sebelum dibukukan". Karena kurangnya referensi dalam penulisannya, maka tulisan ini saya tampilkan seadanya.
Ada beberapa pembahasan yang kami tulis dalam makalah ini, diantaranya adalah: biografi Abu Hurairah, pujian terhadap Abu Hurairah, tuduhan-tuduhan yang dilontarkan kepada Abu Hurairah.
Dan terakhir, sesuai dengan perkataan bapak dosen, diharapkan teman-teman akan mendengarnya dengan khusuk.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Biografi Abu Hurairah
Abu Hurairah r.a. dilahirkan 19 tahun sebelum Hijriyah. Nama kecil beliau sebelum memeluk agama Islam tidak diketahui dengan jelas, tetapi pendapat yang mashyur adalah Abd Syams. Nama Islamnya adalah Abd al-Rahman. Beliau berasal dari qabilah al-Dusi di Yaman. Abu Hurairah r.a. memeluk Islam pada tahun 7 Hijriyah ketika Rasulullah S.A.W. berangkat menuju ke Khaibar. Ketika itu ibunya masih belum menerima Islam bahkan menghina Nabi. Abu Hurairah r.a. lalu bertemu Rasulullah S.A.W. dan meminta baginda berdoa agar ibunya masuk Islam. Kemudian Abu Hurairah r.a. menemui ibunya kembali, mengajaknya masuk Islam. Ternyata ibunya telah berubah, bersedia mengucapkan dua kalimat syahadat.
Setelah pulang dari Perang Khaibar, Rasulullah S.A.W. memperluas Masjid Nabawi ke arah barat dengan menambah ruang sebanyak tiga tiang lagi. Abu Hurairah r.a. turut terlibat dalam perluasan masjid ini. Ketika dilihatnya Rasulullah S.A.W. turut mengangkat batu, ia meminta agar beliau menyerahkan batu itu kepadanya. Rasulullah S.A.W. menolak seraya bersabda, "Tiada kehidupan sebenarnya, melainkan kehidupan akhirat."
Abu Hurairah r.a. pernah salah dalam menimbang makanan yang lezat sehingga dia dikenakan hukuman dipukul oleh Rasulullah S.A.W. Bagaimanapun Abu Hurairah r.a. gembira "Karena Nabi menjanjikan akan memberi syafaat kepada orang yang pernah merasa disakitinya baik secara sengaja atau tidak," katanya.
Begitu cintanya kepada Rasulullah S.A.W. sehingga siapa pun yang dicintai, ia ikut mencintainya. Misalnya,ia suka mencium Hasan dan Husain, karena melihat Rasulullah S.A.W.mencium kedua cucunya itu.
Gelar Abu Hurairah r.a. adalah karena kegemarannya bermain dengan anak kucing. Diceritakan pada suatu masa ketika Abu Hurairah r.a. bertemu Rasullullah S.A.W. dia ditanyai apa yang ada dalam lengan bajunya. ketika dia menunjukkan anak kucing yang ada dalam lengan bajunya lantas dia digelar Abu Hurairah r.a. oleh Rasullullah S.A.W. Semenjak itu dia lebih dikenal dengan nama Abu Hurairah r.a..
Abu Hurairah r.a. berpindah ke Madinah untuk mengadu nasib. Di sana ia bekerja menjadi buruh kasar bagi siapa yang memerlukannya Sering kali dia mengikatkan batu ke perutnya, kerana menahan lapar yang amat sangat. Malah diceritakan bahwa dia pernah berbaring berhampiran mimbar masjid sehingga orang menyangka dia kurang waras. Rasullullah S.A.W. yang mendengarkan masalah tersebut, segera menemui Abu Hurairah r.a. yang menjelaskan bahawa dia berbuat sedemikian kerana lapar, lalu Rasullullah S.A.W. pun segera memberinya makanan.
Abu Hurairah r.a. adalah sahabat yang sangat dekat dengan Nabi S.A.W. Ia dikenal sebagai salah seorang ahli shuffah, yaitu orang-orang miskin atau sedang menuntut ilmu dan tinggal di halaman masjid. Beliau begitu dekat dengan Nabi S.A.W., sehingga baginda selalu menyuruh Abu Hurairah r.a. untuk mengumpulkan ahli shuffah, jika ada makanan yang hendak dibagikan.
Abu Hurairah r.a. berhasil meriwayatkan banyak hadis karena beliau sentiasa dekat dengan Rasulullah selama 3 tahun, setelah memeluk Islam. Ini sebagaimana yang di riwayatkan olehnya :
"... sesungguhnya saudara kami daripada golongan Muhajirin sibuk dengan urusan mereka di pasar dan orang-orang Ansar pula sibuk bekerja di ladang mereka sementara aku seorang yang miskin senantiasa bersama Rasulullah S.A.W. ‘Ala Mil’i Batni. Aku hadir di majlis yang mereka tidak hadir dan aku hafal pada masa mereka lupa." (HR. Bukhari)
Pada mulanya Abu Hurairah r.a. mempunyai ingatan yang lemah lalu beliau mengadu kepada Rasulullah. Rasulullah lalu mendoakan agar Abu Hurairah r.a. diberkati dengan daya ingatan yang kuat lalu semenjak hari itu Abu Hurairah dikurniakan dengan daya ingatan yang kuat yang membuat beliau mampu meriwayatkan jumlah hadis terbanyak di kalangan para sahabat.
Walaupun Abu Hurairah r.a. merupakan seorang yang miskin pada mulanya, ia telah dipinang oleh salah seorang majikannya yang kaya raya untuk putrinya, Bisrah binti Gazwan. Ini menunjukkan betapa Islam telah mengubah pandangan seseorang dari membedakan kelas kepada menyanjung keimanan. Abu Hurairah r.a. dipandang mulia karena kealiman dan kesalihannya. Perilaku islami telah memuliakannya, lebih dari kemuliaan pada masa jahiliah yang memandang kebangsawanan dan kekayaan sebagai ukuran kemuliaan.
Sejak menikah, Abu Hurairah r.a. membagi malamnya kepada tiga bagian: untuk membaca Al-Quran, untuk tidur dan keluarga, dan untuk mengulang-ulang hadits. Ia dan keluarganya tetap hidup sederhana walaupun telah menjadi orang berada. Abu Hurairah r.a. suka bersedekah, menjamu tamu, bahkan memberi sedekah rumahnya di Madinah untuk pembantu-pembantunya.
Abu Hurairah adalah orang yang taat beribadah, ia berpuasa pada siang hari dan shalat pada malam hari. Ia adalah orang yang bersih jiwanya dan murah hati. Ia mencintai kebaikan, menghormati tamu-tamunya, dan tidak kikir dengan apa yang dimilikinya. Kemiskinan tidaklah membuat ia kikir dan merendahkan diri dengan meminta-minta kepada orang lain. Bahkan, ia lebih memilih lapar daripada memakan sisa-sisa makanan.
Rasulullah S.A.W. pernah mengutuskan Abu Hurairah r.a. berdakwah ke Bahrain bersama Al-Ala ibn Abdillah Al-Hadrami r.a. Dia juga pernah diutus bersama Quddamah r.a. untuk mengutip jizyah di Bahrain, sambil membawa surat ke Amir Al-Munzir ibn Sawa At-Tamimi.
Mungkin disebabkan oleh kepercayaan Rasulullah itu, Abu Hurairah r.a. diangkat menjadi gubernur Bahrain ketika Umar r.a. menjadi Amirul Mukminin. Tapi pada 23 Hijrah, Umar r.a. memecatnya kerana Abu Hurairah r.a. dituduh menyimpan uang yang banyak hingga 10,000 dinar. Ketika disidang, Abu Hurairah r.a. berhasil membuktikan bahwa harta itu diperolehnya dari berternak kuda dan pemberian orang. Khalifah Umar r.a. menerima penjelasan itu dan memaafkannya. Lalu dia diminta menerima jabatan Gubernur kembali, tapi Abu Hurairah r.a. menolak.
Penolakan itu diiringi lima alasan. "Aku takut berkata tanpa pengetahuan; aku takut memutuskan perkara bertentangan dengan hukum (agama); aku tidak mau disebat; aku tak mau harta benda hasil pencarianku disita; dan aku takut nama baikku tercemar," katanya. Dia memilih untuk tinggal di Madinah, menjadi warga biasa yang memperlihatkan kesetiaan kepada Umar, dan para pemimpin sesudahnya.
Khalifah Umar ibn Khattab r.a. pula pernah melarang Abu Hurairah r.a. menyampaikan hadis dan hanya membolehkan menyampaikan ayat Al-Quran. Ini disebabkan tersebar kabar angin bahwa Abu Hurairah r.a. banyak memetik hadis palsu. Larangan khalifah baru dibatalkan setelah Abu Hurairah r.a. mengutarakan hadits mengenai bahaya hadits palsu. Hadis itu berbunyi:
"Barangsiapa yang berdusta padaku (Nabi S.A.W.) secara sengaja, hendaklah mempersiapkan diri duduk dalam api neraka." Hadis ini diriwayatkan Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad-Darimi, dan Ahmad ibn Hanbal."
Ketika kediaman Amirul Mukminin Ustman ibn Affan r.a. dikepung pemberontak, dalam peristiwa yang dikenal sebagai al-fitnatul kubra (fitnah/bencana besar), Abu Hurairah r.a. bersama 700 orang Muhajirin dan Anshar tampil mengawal rumah tersebut. Meski dalam keadaan siap untuk bertempur, Khalifah Ustman ibn Affan r.a. melarang pengikut setianya itu memerangi kaum pemberontak.
Pada masa Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib r.a. , Abu Hurairah r.a. menolak tawaran menjadi gubernur Madinah. Ketika terjadi pertemuan antara Khalifah Ali dan lawannya, Muawiyah ibn Abi Sufyan, ia bersikap tidak memihak dan menghindari fitnah. Setelah Muawiyah berkuasa, Abu Hurairah r.a. dilantik menjadi gubernur Madinah setelah diusulkan oleh Marwan ibn Hakam. Di Kota Penuh Cahaya (Al-Madinatul Munawwarah) ini pula ia mengembuskan nafas terakhir pada 57 atau 58 H. (676-678 M.) dalam usia 78 tahun.
Kapan sebenarnya Abu Hurairah meninggal? Ada beberapa perbedaan pendapat tentang kapan Abu Hurairah meninggal. Hisyam bin Urwah berkata, "Abu Hurairah dan Aisyah meninggal pada pada tahun 57 H." Ini adalah pendapat al-Madaini dan Ali bin al-Madini. Abu Ma'syar berkata, "Abu Hurairah meninggal pada tahun 58 H." Al-Waqidi berkata, "Abu Hurairah meninggal pada tahun 59 H dalam usia 78 tahun. Ia menshalatkan Aisyah, pada bulan Ramadhan, tahun 58 H, dan Ummu Salamah, pada bulan Syawal, tahun 59 H. Kemudian setelah itu, ia meninggal pada tahun 59 H.
Ibnu Hajar, setelah menyebutkan riwayat al-Waqidi tentang meninggalnya Abu Hurairah pada tahun 59 H, ia berkata, "ini adalah diantara kesalahan al-Waqidi karena Ummu Salamah masih hidup sampai tahun 61 H."
Dalam Shahih Muslim ditegaskan hadits yang menunjukkan hal ini. Kenyataannya, wanita yang dishalatkan Abu Hurairah, kemudian ia meninggal pada tahun yang sama, adalah Aisyah, sebagaimana dikatakan oleh Hisyam bin Urwah, "bahwa keduanya (Abu Hurairah dan Aisyah) meninggal pada tahun yang sama.
Abu Hurairah r.a. meninggalkan sebanyak 5,374 hadis. Hadis Abu Hurairah r.a. yang disepakati Imam Bukhari dan Muslim berjumlah 325 hadis, oleh Bukhari sendiri sebanyak 93 hadis, dan oleh Muslim sendiri 189 hadits. Hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. juga terdapat dalam kitab-kitab hadits lainnya.
B. Pujian terhadap Abu Hurairah
Kepada Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda :
"Sungguh saya telah menduga bahwa tidak ada seorang yang menanyakan hadits ini kepadaku lebih awal dari pada kamu karena saya melihat engkau mempunyai semangat untuk mengetahui hadits"
Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Abu Hurairah adalah wadah ilmu"
Abdullah bin Umar berkata, "Hai Abu Hurairah, engkau adalah orang yang paling menyertai Rasulullah saw dan paling mengetahui hadits beliau diantara kami,"
Ibnu Umar ditanya, "Apakah engkau mengingkari suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah? Ibnu Umar menjawab, tidak. Ia adalah orang yang berani (bertanya kepada Rasulullah saw).
Dalam suatu riwayat, Ibnu Umar berkata, "Abu Hurairah itu lebih baik dari pada saya dan lebih mengetahui tentang hadits yang diriwayatkan". Ibnu Umar banyak bermurah hati kepada Abu Hurairah. Katanya, "Abu Hurairah itu salah seorang yang melindungi hadits Rasulullah saw untuk kaum muslimin.
Ubai bin Ka'ab berkata, "Abu Hurairah adalah orang yang berani bertanya kepada Nabi saw tentang hal-hal yang kami tidak menanyakannya kepada beliau".
Thalhah bin Ubaidillah berkata, "Kami tidak meragukan bahwa Abu Hurairah mendengar hadits yang tidak kami dengar".
Zaid bin Tsabit berkata, kepada orang yang bertanya kepadanya tentang sesuatu, "Engkau harus bertanya kepada Abu Hurairah".
Ka'ab al-Ahbar berkata, "Saya tidak melihat seseorang yang tidak membaca Taurat lebih mengetahi kandungan kitab itu dibandingkan Abu Hurairah".
Muhammad bin Umarah bin Amar bin Hazam berkata, "…Maka, pada hari itu, saya mengetahui, Abu Hurairah adalah orang yang paling hafal tentang hadits Rasulullah saw…" Penilaian ini dikemukakan oleh Ibnu Umarah ketika ia menghindari majelis ilmu Abu Hurairah yang dihadiri oleh para senior sahabat Rasulullah saw dan Abu Hurairah meriwayatkan hadits kepada mereka. Sebagian dari mereka tidak mengetahui hadits yang disampaikannya, kemudian mereka saling bertanya tentang haditsnya, kemudian akhirnya mereka mengetahuinya.
Abu Shalih as-Saman berkata, "Abu Hurairah adalah sahabat Rasulullah saw yang hafal (tentang hadits-hadits beliau).
Imam Syafi'I berkata, "Abu Hurairah adalah perawi hadits yang paling hafal (hadits) pada masanya.
Al-Bukhari berkata, "Sekitar delapan ratus ahli ilmu meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah dan ia adalah perawi hadits yang paling hafal (hadits yang diriwayatkan) pada masanya".
Imam adz-Dzahabi (673-748) berkata, "Abu Hurairah adalah orang yang hafal hadits yang ia dengar dari Rasulullah saw dan yang paling bisa menyampaikan hadits sesuai dengan huruf-hurufnya". Pada bagian lain, adz-dzahabi berkata, "Abu Hurairah adalah orang yang dapat dipercayai hafalannya. Kami tidak mengetahui ia melakukan kekeliruan tentang hadits".
Ibnu Kasir (w. 773 H) berkata, "Abu Hurairah adalah orang yang sangat jujur, sangat baik hafalannya, taat beragama, tekun beribadah, bersifat zuhud, dan beramal soleh".
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani (773-852) berkata, "Abu Hurairah adalah perawi hadits yang paling hafal (hadits yang diriwayatkan) pada masanya dan tidak ada seorang pun sahabat Rasulullah saw yang meriwayatkan hadits sebanyak yang ia riwayatkan".
Ini adalah pengungkapan sedikit berlebihan dan sedemikian banyak kelebihan yang diakui oleh para pakar ilmu terhadap Abu Hurairah. Keluasan ilmu dan banyaknya jumlah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah diketahui oleh setiap muslim. Pujian orang lain kepada Abu Hurairah yang dikemukakan diatas hanyalah dimaksudkan untuk mengenang dirinya.
C. Tuduhan-Tuduhan yang dilontarkan kepada Abu Hurairah
Banyak pengkaji tidak senang melihat Abu Hurairah dalam kedudukan yang luhur dan tinggi. Mereka adalah an-Naddham, al-Marisi, dan al-Balkhi, dan pada masa kini, sebagian orientalis, seperti Goldzicher dan Sybranger. Kecendrungan dan kehendak hati mendorong mereka untuk menyajikan gambaran tentang Abu Hurairah dengan gambaran yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Mereka menilai bahwa ia bersahabat dengan Rasulullah karena maksud-maksud tertentu, untuk mengisi perutnya dan memuaskan kerakusaannya.
Mereka menggambarkan sifat amanah Abu Hurairah sebagai sifat khinayah, sifat murah hatinya sebagai kemunafikan, daya hafalannya sebagai polesan untuk menutupi kekurangannya, banyaknya jumlah hadits yang diriwayatkan sebagai perbuatan bohong dan dusta atas Rasulullah saw. Mereka menilai kemiskinannya sebagai cela dan aib, sikap rendah hatinya sebagai suatu perbuatan yang hina, dan sifat periang serta humorisnya sebagai celotehan yang tidak ada gunanya.
Mereka menggambarkan amar ma'ruf nahi munkar yang dilakukannya sebagai bentuk taktik untuk mengelabui orang banyak. Mereka menilai sikapnya menjauhkan diri dari pemberontakan-pemberontakan sebagai sikap memihak (kepada satu kelompok) dan perkataannya yang benar sebagai perkataan yang didasari atas kepentingan pribadi. Mereka menganggapnya sebagai antek para penguasa Bani Umayah yang terbungkam di bawah ketiak mereka sehingga ia menjadi alat bagi mereka untuk mencapai tujuan-tujuan politik mereka.
Dengan penilaian seperti diatas maka menurut pandangan mereka, Abu Hurairah orang yang mendustakan dan memalsukan hadits-hadits atas nama Rasulullah. Demikianlah pendapat sebagian orang terdahulu dan sekarang (orientalis) yang menurutkan kehendak hati mereka tentang Abu Hurairah. Lebih mengherankan lagi, sebagai ilmuwan, mereka meragukan Abu Hurairah dan Sunnah Rasulullah saw.
Selain dari tuduhan-tuduhan diatas, masih banyak lagi tuduhan-tudahan buruk yang dilontarkan kepada Abu Hurairah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, diantaranya adalah tuduhan yang lontarkan oleh Abdul-Husain Syarafad-Din dan Abu Rayyah. Mereka menuduh bahwa Abu Hurairah mencuri sepuluh ribu dinar ketika ia menjabat sebagai gubernur Bahrain pada masa pemerintahan Khalifah Umar. Kemudian Umar memberhentikan dan memukulnya dengan cambuk sampai berdarah.
Diantara tuduhan terhadap Abu Hurairah adalah bahwa ia berpihak kepada para penguasa dinasti Bani Umayah dan patron mereka, bahwa ia memalsukan hadits atas nama Rasulullah saw untuk menghadapi lawan-lawan mereka dan mempertahankan politik mereka.
Diantara yang dikemukakan oleh Abdul –Husain tentang Abu Hurairah dan dinasti Bani Umayah adalah bahwa dinasti Bani Umayah memikat Abu Hurairah dengan kebajikan-kebajikan mereka, kemudian mereka mengikatnya, menjerat pendengaran, penglihatan, dan hatinya, sehingga akhirnya ia menjadi penyambung lidah politik mereka. Ia menyusun langkah-langkah sesuai dengan keinginan mereka. Maka, pada suatu kali, ia membuat-buat hadits yang menegaskan kelebihan-kelebihan mereka, dan pada kali yang lain, ia membumbui cerita-cerita tentang kelebihan-kelebihan Khalifah Muawiyah dan Marwan untuk menuruti keinginan-keinginan Muawiyah dan kelompok politiknya yang berlaku tidak adil.
Apakah Abu Hurairah membuat hadits-hadits palsu atas Rasulullah? Abdul-Husain dan Abu Raiyah menuduh Abu Hurairah berbuat dusta dengan membuat-buat hadits atas Rasulullah saw untuk mengambil hati dan memuaskan dinasti Bani Umayah, dan sebaliknya, mendiskreditkan kelompok Ali (Alawiyin).
An-nazhzham, tokoh Muktazilah, memberikan penilaian tidak benar kepada Abu Hurairah atas banyaknya jumlah hadits yang diriwayatkannya. Penilaiannya ini diikuti oleh sebagian pendukung Muktazilah terdahulu, seperti Bisyri al-Marisi dan Abul-Qasim al-Balkhi.
Ibrahim bin Siyar an-Nazhzham menyebutkan bahwa Abu Hurairah berkata, "Umar, Utsman, Ali dan Aisyah r.a. menilai Abu Hurairah berdusta.
Bisyri al-Marisi berkata dari Umar bin Khattab bahwa Umar berkata, "Perawi hadist yang paling berdusta adalah Abu Hurairah.

BAB III
KESIMPULAN/PENUTUP

Kesimpulan
Dari ringkasan diatas maka dapat kita simpulkan beberapa hal yang berkenaan dengan Abu Hurairah, diantaranya adalah:
1. Abu Hurairah adalah salah satu sahabat Rasulullah yang masuk islam pada tahun 7 H. Nama Islamnya adalah Abd-Rahman sedangkan nama jahiliahnya adalah Abdu Syam
2. Gelar Abu Hurairah r.a. adalah karena kegemarannya bermain dengan anak kucing.
3. Abu Hurairah bersahabat dengan Nabi saw selama 4 tahun dan untuk mengabdi kepada beliau demi kehidupannya, ia menjadikan ash-Shuffah sebagai tempat tinggalnya.
4. Tuduhan-tuduhan yang dilontarkan kepada Abu Hurairah oleh orang-orang terdahulu dan yang pada masa kini (orientalis) tidaklah benar.

Penutup
Demikianlah ringkasan ini kami rangkum, mudah-mudahan ada manfaatnya. Kami yakin bahwa ringkasan ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saran, masukan dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan demi sempurnanya tulisan ini. Thanks a lot kami ucapkan kepada teman-teman dan khususnya kepada honourable teacher bapak DR. Zuhad MA. Selaku dosen mata kuliah Al-Quran Hadits.




Tulisan ini dirangkum dari buku: "As-Sunnah Qablat Tadwim "
karangan
DR. M. Ajaj al-Khatib

Tersebarnya Bhs. Arab di Indonesia

الفصل الخامس
تطورات اللغة العربية بإندونيسيا

أ‌. نبذة عن الموقع الجغرافي الإندونيسي
تعتبر قارة اسيا أكبر القارات الخمس, ويتجمع برها مع بعضه دون أن يسمح للبحر أن يتدخل فيه حاجزا مناطق داخلية بعيدة عن المياه, اذيزيد بعدها عن 2000 كم, كما تعتبر اسيا اكثر مناطق العالم نأيا عن البحر, وهذأ مايجعل الصفة القارية تغلب على جزء كبير من هذه القارة, ولكن هذا البر يلقى بثقله نحو المحيط فى الشرق فيقذف فيه عددا من الأرخبيلات يعتبر بعضها أكبر مجموعة من الجزر في العالم, ذلك هو الأرخبيل الإندونيسي.
PASAL KELIMA
Perkembangan Bahasa Arab di Indonesia
A. Sekilas tentang Keadaan Geografis Indonesia
Benua Asia merupakan benua terbesar dari kelima benua yang ada. Daratannya berkumpul menjadi satu dengan yang lainnya, yang mana termasuk di dalamnya batas-batas daerah yang menjurus masuk jauh lebih dari 2000 km dari perairan, sebagaimana Asia dianggap memiliki wilayah terbanyak di dunia yang jauh dari laut, inilah yang menjadikan sifat kebenuaan mendominasi atas sebagian besar benua ini, akan tetapi sebagian daratannya terpisah kearah samudera di sebelah timur, di situ terdapat bilangan kepulauan yang sebagiannya dianggap kumpulan pulau terbesar di alam ini, itulah kepulauan Indonesia.
تقع إندونيسيا في الجنوب الشرقي من اسيا, بينها وبين أوقيانوسيا من جهة, وبين المحيطين الهندي والهادي من ناحية ثانية. وهي مكونة من عدة الجزر التى يزيد عددها عن 13677 جزيرة, منها 6044 جزيرة مأهولة بالسكان, والباقي منها لاتقيم عليه إلا عدد قليل من المواطنين المهاجرين, وبعضها كبير معروف وبعض اخر صغير مجهول بحيث لا يكاد معروفا حتى اسماءها. وتنتشر هده الجزر على مساحة شاسعة تزيدعن 12 مليون كايومتر مربع بين بر وبحر, وتمتد على طول 6000 كم بين الغرب والشرق وبين خطي طول 95 و 150 شرقا, وعلى طول اكثر من 2100 كم بين الشمال والجنوب بين خطي عرض 7 شمالا و 11 جنوبا. وتبلغ مساحة اليابس منها 2371419 كيلو متر ملربع اي اكبر من مساحة هولندة التي كانت احتلت اندونسيا و حكمتها ﺑ 67 مرة بحيث لا تزيد مساحتها عن 35 الف كيلو متر مربع. واكبر جزرها هي سومطرة, كليمانتن, سولاويسي, مالوكو, بلي, ايريان, وجاوة.
Indonesia terletak di wilayah Asia Tenggara, membentang satu arah dengan Oceania (kepulauan pasifik), di sisi lain terletak diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, yang terdiri lebih dari 13.677, 6044 pulau dihuni oleh penduduk, sisanya tidak berpenghuni atau dihuni oleh penduduk pendatang yang jumlahnya hanya sedikit. Sebagian pulau besar dikenal dan sebagian pulau lain yang kecil tidak dikenal dan hampir saja tidak diketahui namanya. Pulau-pulau ini tersebar sejauh 12.000.000 kilometer persegi antara darat dan laut, terbentang sejauh 6000 km antara barat dan timur 95ºBT - 150ºBT, dan lebih dari 2100 km antara utara dan selatan 6ºLU - 11ºLS luas daratan seluruhnya 2.371.419 km persegi atau lebih besar 68 kali dari luas daratan Belanda yang pernah menduduki Indonesia, yang hanya memiliki luas 30.000 km persegi. Pulau-pulau yang paling besar di Indonesia antara lain : Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, Irian dan Jawa.
وتنقسم إندونيسيا إلى 27 محافظة, ثلاث محافظة خاصة وممتازة مثل: جاكرتا وجوكجاكلرتا وأتشية. وعاصمتها جاكرتا حيث تمركزت فيها الدوائر الحكومية والسفارات والقنصايات والوكالات والنشاطات والتجارية وغيرها.
Indonesia dibagi menjadi 27 propinsi, dan tiga daerah istimewa, yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Aceh. Ibu Kota Indonesia adalah Jakarta, yaitu sebagai pusat pemerintahan, kedutaan, konsul, dewan perwakilan, kegiatan perdagangan dan lain sebagainya.

ب‌. دخول الإسلامية إلى إندونيسيا
الحديث عن تطورات اللغة العربية بإندونيسيا لابد من ارتباطها بتعاليم الإسلام, وتعاليم الإسلام لها علاقة متينة وارتباط وثيق باللغة العربية, فإذا كان الكلام منصبا ومرتكزا على اللغة العربية فينبغى أن يسبقه الإسلام بصفة عامة من حيث دخوله وانتشاره في أية بقعة من بقاع العالم لأن للغة العربية كما سبق علاقة قوية ومباشرة بالعربية حيث أن القران الكريم أثبت ذلك وأكدتة السنة النبيوية المطهرة. فمن المناسب أن يعرض الباحث فصل هذه الأطروحة مسبوقا بدخول الإسلام إلي إندونيسيا تعميما للنفع والفائدة.
B. Masuknya Islam di Indonesia
Sejarah tentang perkembangan bahasa Arab di Indonesia tidak terlepas dari ajaran-ajaran islam. Oleh sebab itu pembicaraan tentang penyebaran bahasa Arab di suatu tempat (Negara) di dunia ini maka terlebih dahulu membicarakan tentang kapan islam masuk dan tersebarnya di di tempat tersebut. Karena bahasa Arab memiliki hubungan yang kuat dan langsung dengan Arabisme karena al-Qur`an menyatakan demikian dan diperkuat oleh sunnah Nabi. Dari persesuaian itu peneliti ingin mengemukakan satu pasal tesis ini didahului dengan masuknya islam secara umum supaya bermanfaat dan berfaedah.
لدخول الإسلام جذور تاريخية وان كانت خافية إلا بعد انعقاد ندوة وطنية درست وبحثت دخول الإسلام إلى إندونيسيا على وجه التحديد التاريخي المستند من الوقائع والحقائق يقبلها جميع الفئات ليكون ذلك مادة تاريخية يتناولها الجميع.
Masuknya islam di Indonesia terdapat akar sejarah yang masih samar, kecuali setelah diadakan seminar Nasional yang membicarakan dan mengkaji masuknya islam di Indonesia, dari segi batas-batas sejarah yang bersandar pada realitas serta kenyataan yang diterima oleh semua golongan, supaya hal itu menjadi bahan sejarah yang dapat dicerna oleh semua golongan.
فعقدت الندوة في مدينة ميدان بسومطرة الشمالية في الفترة من 17 إلى 20 مارس 1963 حضرها نخبة من العلماء والمفكرين والصحفيين وقدرأس هذه الندوة الصحفي والمؤرخ الأستاذ محمد سعيد والأستاذ بحروم جميل. وانتهت الندوة – بعد البحث والدراسة والمداولة – إلى القراراة والنتائج التالية :
Seminar diadakan di kota Medan, Sumatra Utara, mulai tanggal 17 sampai 20 maret 1963 yang dihadiri oleh para ulama`, cendikiawan, dan wartawan, yang memimpin acara seminar itu adalah Prof. Muhammad Said dan Prof. Bahrum Jamil. Seminar ini berakhir dengan melahirkan hasil dan keputusan, sebagai berikut :
1- إن الإسلام دخل إندونيسيا اول مرة في القرن الأول الهجري الذي وافق (القرنين السابع والثامن الميلادي) وجاء به إليها العرب ومن بلادهم مباشرة.
2- إن اولىٍٍٍٍٍٍٍٍٍٍٍٍٍٍٍ منطقة دخلها الإسلام هي سواحل سومطرة الشمالية, وإنه بعد تكوين المجتمع الإسلامي وحصوله على النفوذ السياسي تأسست السلطنة الإسلامية, وكان فيها الملك المسلم الأول بمدينة أتشيه aceh, ولذا سميت بصالة مكة أي .serambi makkah
3- ساهم الإندونيسيونٍ بعد ذلك مساهمة فعالة في نشر الدعوة الإسلامية
4- كان من بين الدعاة الأولين تجر عرب.
5- نهجت الدعوة الإسلامية في إندونيسيا لوهلتها الأولى بطريقة سلمية وليست بالعنف – كما زعم أعداء الإسلام – من المستشرقين اليهود وغيرهم.
6- جاء الإسلام إلى إندزنيسيا بثقافة وحضارة راقية وهي تعد عنصرا هاما من عناصر تكوين الشخصية الإسلامية.
7- إنه من الضروري وجود هيتة تقوم بأعمل هامة كإعداد وتحقيق.
تاريخ الإسلام فى إندونيسيا بصورة أوسع وبصفة مستمرة, وتقرر أن تكون الهيئة في مدينة ميدان \ Medan, مع إنشاء فروع لها فى الأماكن الإستراتيجية, مثل جاكرتا العاصمة لإندونيسيا.
1. Islam masuk pertama kalinya ke Indonesia pada abad pertama Hijriyah tepatnya abad ke-7 dan 8 Masehi, pada masa itu orang-orang Arab datang ke Indonesia dari Negara mereka secara langsung.
2. Wilayah yang pertama kali dimasuki islam adalah pesisir utara pulau Sumatra, hal itu terjadi setelah terbentuknya masyarakat islam dan berhasilnya pengaruh politik yang dicanangkan oleh kesultanan Islam, disitu terdapat Raja Muslim pertama, yaitu di kota Aceh, yang disebut sebagai serambi Mekkah.
3. Orang-orang pribumi “Indonesia”, setelah itu memiliki andil yang besar dalam menyebarkan seruan kepada ajaran islam.
4. Diantara para pendakwah untuk yang pertama kali adalah para pedagang Arab
5. Dakwah islam di Indonesia pada gelombang pertama yang ditempuh dengan jalan damai bukan dengan jalan kekerasan – sebagaimana yang dituduhkan oleh musuh-musuh islam, yaitu dari kalangan Yahudi dan yang lainnya.
6. Islam datang ke Indonesia dengan membawa kebudayaan dan peradaban yang tinggi, yang menjadi unsure penting dari sekian banyak unsure yang membentuk kepribadian islami.
7. Bahwasanya hal yang penting/mendesak adalah adanya suatu lembaga yang menjalankan aktivitas, seperti pengeditan dan penelusuran sejarah islam di Indonesia dalam bentuk yang lebih luas dan berkelanjutan. Lembaga itu terdapat di kota Medan dan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.
لقد انتشر الإسلام في أرجاء إندونيسيا بالرحمة والعدل والمساواة وكان من نتائج انتشاره بطبيعة الحال أن ظهرت سلطانات وممالك وأمارات إسلامية عديدة بحيث تختلف مدتها وسعة رقعتها, ومن امثلة ذلك:
"في جزيرة كليمانتن: مملكة بروني Brunei الواقعة فى كليمانتن الشمالية والتي استقلت واضحت – سلطنة برونى دار السلام دولة صغيرة وغنية -, وسوكادانا, وبنجرماسين, وسمباواة, وبونتياناك, وبيرلاك, وسمودرا باسي.
وفى جزيرة سومطرة: أتشية, وغيرها
وفى جزيرة جاوة: دماك, وبنتن, وماترام.
وفى جزيرة سولاويسي: كووابوني, ولووك, وتالو.
وزالت هذه السلطنات والممالك والأمارات ولم تبق غير ذكريات التاريخ.
Sungguh islam telah tersebar di persada nusantara ini dengan menebarkan rahmat, keadilan dan persamaan. Hasilnya adalah munculnya kesultanan dan kerajaan-kerajaan islam yang memiliki periode (masa) dan luas daerah kekuasaan yang berbeda-beda, seperti :
Di pulau Kalimantan terdapat kesultanan Burnai, yang berada di wilayah Kalimantan utara dan menjadi wilayah yang terpisah dari Indonesia. Kesultanan Burnei Darussalam merupakan Negara yang kecil dan kaya. Demikian juga kesultanan ini terdapat di daerah Sukadana, Banjarmasin, Sumbawa, Pontianak, Perlak dan Samudera Pasai.
Di pulau Sumatra terdapat Kerajaan Aceh dan lainnya.
Di pulau Jawa ada kerajaan Demak, Banten dan Mataram.
Di pulau Sulawesi terdapat kesultanan Goa, Bone, Luwak dan Talu.
Kesultanan dan kerajaan-kerajaan ini hilang, tidak ada lagi kecuali dalam penuturan-penuturan sejarah.
ج‌. التربية والتعليم بإندونيسيا
تهتم إندونيسيا بقضية التربية والتعليم كما تهتم الدول الأخرى وتعنى بها. ولكنها أخذت صبغتها الخاصة وتكاد تكون ازدواجية فيها بحيث تتجه إلى علمانية محضة والى دينية بحتة, وذلك نتيجة الأثار الاحتلالية الغربية التي لم تحتل الدول الغربية الدول الشرقية إلا وتركت فيها ولها الأثار السيئة, ومن أهمها فصل الأمور السياسية والإقتصادية عن الدين.
C. Pendidikan dan Pembelajaran di Indonesia
Indonesia menaruh perhatian dalam masalah pendidikan dan pembelajaran sebagaimana Negara-negara lain, Indonesia bersungguh-bersungguh terhadap hal tersebut. Akan tetapi Indonesia mengambil bentuk khusus dan hampir menjadi model yang mengarah pada sekuler murni dan agama murni, itu adalah hasil pengaruh penjajahan bangsa Barat atas Negara-negara timur, mereka meninggalkan pengaruh yang buruk, antara lain bagian terpenting adalah masalah-masalah politik, ekonomi dan agama.
من هنا أخذت إندونيسيا نظام التعليم مبنيا عليهما (علمانية ودينية), واتضح ذلك من خلال الصطلحين لاسم مؤسسات تعليمية وتربوية سواء أكانت حكومية ام أهلية, وكما اتجه وجهاء المسلمين واعيانهم إلى اتخاذ نظام أخر فى التعليم والتربية كالأربطة جمع الرباط الشبيه بالمهد وباصطلاح اللغة الإندونيسية "الباسانترين" pesantren.
Indonesia memiliki system pendidikan berdasarkan atas pendidikan sekuler dan agama, hal ini nampak dari pemisahan istilah pendidikan negeri dan pendidikan swasta. Pendidikan yang mengkolaburasi antara pendidikan agama dan umum disebut pesantren.
المصطلاحان السائدان لتعريف لفظ "المدرسة" بإندونيسيا, ولكل واحد مدلول خاص وهما:
1. مفهوم المدرسة وبالإندونيسية madrasah, وهي تعني مؤسسة تعليمية, وكانت مواد دراستها العلوم الإسلامية وما يتعلق به من علوم اللغة العربية.
2. مفهوم المدرسة وباللغة الإندونيسية "السكوله" sekolah المشتقة من school الانجليزية, وهي تعني مؤسسة تعليمية, ومواد دراستها المعارف العامة والعلوم التطبيقية.
Ada dua istilah untuk “kata” sekolah di Indonesia, yaitu :
1. Istilah kata “madrasah”, yaitu institusi pendidikan yang mempelajari kurikulum ilmu-ilmu islam dan ilmu yang berkaitan dengan bahasa Arab.
2. Istilah kata “sekolah”, yaitu kata yang diambil dari bahasa inggris “school”, artinya institusi pendidikan yang mempelajari pengetahuan umum dan ilmu pasti/praktek.
ويترتب على هذا وجود الجهات التى تقوم ب الإشراف على امور التربية والتعليم المعتمدة على النظامين المذكورين, فتلك الجهات قد تكون حكومية وقد تكون اهلية. فالجهات الحكومية المشرفة على عملية التربية والنعليم فنيا وماليا ومنهجيا هي:
1. وزارة الشؤ ون الد ينية.
وهذه الجهة الوزارية تقوم بالإشراف على مصطلح المدرسة Madrasah بجميع مستوياتها التعليمية حتى الجامعية باسم الجامعات الإسلامية الحكومية التي تحمل اسماء المناضالين المسلمين وطنيا وعالميا والتي بلغ عددها إلى أربع عشرة جامعة إسلامية تنتشر في كل من محافظة إندونسيا الأكثرية المسلمة. وهذه الجامعات تنضم اليها خمس كليات إسلامية وعربية "أصول الدين, والشريعة, والأداب العربية, والتربية, والدعوة".
2. وزارة التربية والثقافة.
هذه الوزارة تقابلها وزارة المعارف في المملكة العربية السعودية ووزارة التربية والتعليم في سائر البلاد العربية, وهي تقوم باالإشراف على جمع مؤسساتها التعليمية الحكومية التى تبدأ من الإبتدئية حتى الجامعية على مصطلح السكوله .Sekolah
Yang bertanggung jawab terhadap lancarnya pelaksanaan pendidikan dan yang mengawasinya pada sekolah agama dan umum yang berstatus negeri dan swasta serta pengaturan kurikulumnya adalah:
1. departemen Agama
Departemen Agama ini, mengawasi madrasah pada semua jenjang, termasuk Institute Agama Islam Negeri yang berjumlah 40 (empat puluh) perguruan tinggi yang tersebar di setiap propinsi di Indonesia. Institute Agama Islam Negeri ini memiliki lima Fakultas, yaitu Ushuluddin, Syari`ah, Sastra Arab, Tarbiyyah dan Dakwah.
2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Tanggung jawab dan pengawasan Departemen Pendidikan dan kebudayaan di Indonesia hampir sama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan disetiap negara, seperti Arab Saudi, yaitu mengawasi lembaga pendidikan disetiap jenjang, mulai dari sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi, yang disebut “sekolah”
وهناك هييئات وجهات اخرى تلعب دورا تعليميا وتربويا هاما وبارزا بإندونسيا وتشرف ايضا على جميع مراحل التعليم ومن بينها:
1) وزارة الداخلية تقوم بالإشراف على اكاديمية إدارة الحكومة الداخلية.
2) وزارة الفاع والأمن تشرف على أكاديميات الشرطة والقوات الثلاث البرية والبحرية والجوية.
3) وزارة الصحة تقوم بإشراف المعهد التاهيلي للتمريض.
4) القطاعات الخاصة الأهلية الإسلامية وغير الإسلامية تشرف على مؤسسات تعليمية بعضها المدارس فقط وبعضها حتى مستوى الجامعة وبعض اخر يشرف على التعليم العالي والجامعي فقط.
Departemen yang lain di Indonesia yang mengawasi pendidikan disetiap jenjangnya adalah :
1. Departemen Dalam Negeri, yaitu mengawasi Akademi Administrasi Pemerintah secara internal.
2. Departemen Pertahanan dan Keamanan, yaitu mengawasi Akademi kepolisian dan Akademi Militer, yaitu angkatan Darat, Laut dan Udara.
3. Departemen Kesehatan, yaitu mengawasi pendidikan kesehatan.
4. Disetiap sector, baik itu sector swasta, negeri atau sector agama ada lembaga khusus yang mengawasinya pada setiap jejangnya, tidak bercampur seperti sector agama saja, sector swasta saja dan seterusnya.
د‌- عدد المؤسسات التعليمية الإسلامية باندونيسيا
بلغ عدد المؤسسات التعليمية الإسلامية باندونيسيا حسب الإحصائيات التي تم الحصول عليها الباحث من وزارة الشؤون الدينية مكتب فرع جاوة الوسطى وجامعة "والي سونجو" الإسلامية الحكومية (IAIN Walisongo) بسمارانج التي يعمل فيها الباحث كمحاضر وقام بجمعها في هذه الأطروحة. وهذه الإحصائيات التعليمية والتربوية للعلم 1996/1998م بلغ الى 28635(ثمان وعشرين الف وستمائة وخمس وثلاثين) مؤسسة تعليمية حكومية وأهلية موزعة بين الإبتدائية والإعدادية والثانوية والمعهد العالي والجامعة التابعة لوزارة الشؤون الدينية. وهي حسب البيان التالي:
(1) المدارس الإبتدائية 25164 مدرسة.
(2) المدارس الإعدادية 1083 مدرسة.
(3) المدارس الثانوية 2241 مدرسة.
(4) المعاهد العليا للعلوم الإسلامية 33 معهداعليا.
(5) الجمعات الإسلامية 14 جامعة أسلامية.
المجموع 28635 مؤسسة تعليمية.
D. Jumlah Pendidikan Islam di Indonesia
Jumlah lembaga Pendidikan Islam di Indonesia menurut statistic yang diperoleh dari seorang peneliti Departemen Agama kantor cabang Jawa Tengah dan Perguruan Tinggi (IAIN Wali Songo) Semarang, yaitu seorang Dosen dalam Tesisnya. Menulis bahwa pada tahun 1996 – 1997 terdapat 28.635 lembaga Pendidikan, baik swasta maupun negeri pada setiap jenjangnya. Perinciannya sebagai berikut :
1. Madrasah Ibtidaiyyah setingkat SD : 25. 164 sekolah
2. Madrasah Tsanawiyah setingkat SMP : 1083 sekolah
3. Madrasah Aliyah setingkat SMA : 2341 sekolah
4. Perguruan Tinggi Ilmu Islam : 33 Perguruan Tinggi (institute)
5. Universitas Islam : 14 Universitas
Sehingga memenuhi jumlah 28. 635.
ﻫ. معهد التربية الإسلامية الحديثة بقونتور
للغة العربية مكانة فريدة في اغلبية نفوس المسلمين في العالم, لأنها ذات علاقة وثيقة وارتباط قوي بالقرأن الكريم مصدرهم ومصدر الإسلام الذي ما نزل إلا بها على رسول الله ص. م.
E. Pondok Pesantren Pendidikan Modern Gontor
Bahasa Arab merupakan bahasa al-Qur`an, yang memiliki kedudukan penting untuk memahami al-Qur`an, sebab al-Qur`an adalah sumber (landasan dasar) bagi agama islam yang di wahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
وبهذا فإن الاهتمام بدراستها يتزيد من بلد إلى بلد ومن مجتمع إلى مجتمع في الوقت الراهن, معا جعل ذلك إلى ضرورة تطويرها وتطوير وسائل تعليمها وتعلمها لمواجهة هذا الاهتمام المطرد بلغة القرأن الكريم.
Perhatian untuk mempelajari landasan dasar ini (al-Qur`an) dari umat islam selalu bertambah dari waktu ke waktu di beberapa Negara. Hal ini merupakan perkara penting sebagai perkembangan islam di berbagai Negara, kemudian perkembangan belajar mengajar al-Qur`an yang cukup maju, dengan menggunakan bahasa al-Qur`an.
فتأسست معاهد تعليم اللغة العربية في كثير من الدول باسماء مختلفة, وذلك لخدمة المجتمع الإسلامي في فهم دينه فهما صحيحا عن عن طريق دراسة تعليم اللغة العربية بتعلمها وتعليمها.
Kemudian beberapa pesantren menjadikan dasar bahasa arab ini sebagai pembelajaran utama dengan metode yang berbeda-beda. Hal demikian untuk melayani masyarakat islam yang majmuk akan pengetahuan bahasa Arabnya. Kemudian mereka akan mudah memahami agamanya dengan benar melalui belajar bahasa Arab ini.
وانشئت مؤسسة تعليمية خاصة بهذا المجال في إندونسيا منذ فترة غير قصيوة, مدة قد طالت وترعرعت من خلالها هذه المؤسسة الخاصة بالعربية, وهي المعهد الوطني والأهلي الملقب بالمعهد العصري, لأنه عصري وحديث من نوعه ومناهج تعليمه.
وقع اختيار الباحث في هذا الفصل الخاص بتطورات تعليم اللغة العربية بإندونيسيا على هذا المعهد وهو "معهد التربية الإسلامية الحديثة Gontor بإندونيسيا" لما له من مميزات في تعليم اللغة العربية التي تختلف نسبيا عن غيره من المعاهد والمدارس الإسلاميةبصفة عامة من ناحية المدرسين والمواد التعليمية والمناهج الدراسية والطرق التدريسية, معا لفت انتباه الباحث في إضافته إلى بحثه المتواضع الذي قديفيد الجميع في جامعة ملية الإسلامية وخاصة بقسم اللغة العربية التابع لكلية العلوم الإنسانية واللغوية.
Pada bab ini membahas tentang perkembangan pembelajaran bahasa Arab. Di Indonesia untuk mengembangkan bahasa Arab dan membangun dalam kesadaran untuk mempelajarinya, membutuhkan waktu yang tidak pendek. Bagi perguruan tinggi (pondok) Gontor tentu berbeda dengan yang lainnya dalam penerapan system pembelajaran dan penentuan kurikulum, hal ini melahirkan semangat tersendiri bagi mereka yang mengkajinya pada jurusan bahasa Arab.
ويحتوي هذا المبحث على الأمور التالية:ٍ
(1) نشأة المعهد ومراحل تطوره التعليمي والتربوي.
(2) اهداف عامة للمعهد.
(3) مراحل التعليم والمناهج الدراسية وطرق التدريس.
(4) نشاطات الطلاب المنهجية واللامنهجية المشتملة على الرياضات والفنون والمسابقات وغيرها.
Pembahasan pada bab ini mencakup beberapa perkara, yaitu :
1. Landasan dasar pondok pesantren dan perkembangannya
2. Visi dan misi (tujuan) pondok pesantren
3. Perkembangan pembelajaran, kurikulum, dan metode pembelajarannya
4. Kegiatan siswa yang meliputi, ketekunan, disiplin ilmu dan perlombaan dan lain-lain.
أولا: نشاة المعهد ومراحل تطوره التعليمي والتربوي.
معهد التربية الإسلامية الحديثة بقونتور Gontor جاوة الشرقية إندونسيا إحدى مؤسسات تعليمية إسلامية وطنية لقد انتظمت فيه طرق التدريس بطريقة حديثة وطنية وبأسلوب تربوي معاصر يتلائم مع الزمان والمكان, وفي نفس الوقت لا يخرج عن المباديء الإسلامية التي وضعها الإسلام وحددها.
Pertama : landasan pondok pesantren dan perkembangannya
Pondok modern Gontor yang berada di Jawa Timur adalah salah satu lembaga pendidikan modern islam. Pondok ini memiliki metode belajar yang modern. Demikian juga kurikulumnya sesuai dengan perkembangan jaman, tetapi tidak melenceng dari pondasi islam.
ويستخدم هذا المعهد لغة التداول فيه بين المنسوبين وبين الطلاب باللغة العربية والإنجليزية ولكن العربية فيه من باب الفرض.
Pondok modern Gontor menggunakan bahasa pergaulan dalam berkomunikasi adalah bahasa Arab dan Inggris. Tetapi bahasa Arab lebih diutamakan.
تأسس هذا المعهد عام 1344 ﻫ الموافق ﺑ 1926 م وهو في أواخر القرن للاحتلال الهولندي على ارض إندونيسيا. وأخذ المعهد موقعه الجغرافي ملائما ومناسبا له, وهو واقع في جنوب مدينة Madiun, تقرب من Ponorogo بحي Gontor جاوة الشرقية.
Pondok modern Gontor ini didirikan pada tahun 1344 H. (1926 M.), bertepatan dengan masa akhir penjajahan Belanda. Secara geografis pondok ini terletak di sebelah selatan Madiun, dekat ponorogo, tepatnya di desa Gontor Jawa Timur.
لم يكن في المعهد منذ تأسيسه نظام تعليمي وتربوي حديث, إلا بعد مضي عشر سنوات, وهي الفترة التي وصل فيها رائد المعهد إليه المغفور له الشيخ إمام زركشي عام 1936م.
Selama sepuluh tahun didirikan pondok modern ini adalah satu-satunya di Indonesia, belum ada pondok modern lainnya. Dan dalam jangka waktu itu pondok ini dipimpin oleh Syekh Imam Zarkasyi, yaitu sampai pada tahun 1936 M.
ورأى الشيخ زركشي انه من الضروري القيام بتعديل هذا المعهد وإصلاحه في جميع النواحي.
Pendapat Syekh Imam Zarkasyi, bahwa sebuah “keharusan” untuk membangun lembaga pendidikan seperti pesantren dan melakukan perbaikan disegala segmen kehidupan.
فقام باديء ذي بدء بإحداث نظامه التعليمي والتربوي وتحرره من جمود المدرسين والطلاب معا وأخذهم بالأساليب التربوية الحديثة وفرضهم على تداول اللغة العربية في التدريس والاحتكاك فيما بينهم في حياتهم الدراسية يوميا داخل المعهد وخارجها. فانتظم التعليم فيه على نمط حديث وصيغة عصرية واسلوب التدريس المعاصر. لذلك فليس بغريب أن اتخذ الاسم للمعهد بتسمية المعهد العصري بالنسبة للتعليم المعهدي والإسلامي بإندونيسيا حينذاك.
Dengan itulah, pondok modern ini didirikan, dengan membawa pembaharuan, baik pada metode pembelajaran dan kurikulum pendidikan. Sebagaimana dijelaskan bahwa bahasa Arab sebagai bahasa pergaulan sehari-hari, hal ini, sangat mendukung proses lancarnya pendidikan dan pengajaran serta pembelajarannya. Sehingga pondok ini juga disebut sebagai pondok pesantren (islam) modern di Indonesia.
وللمعهد مرافق عديدة, ومن حيث المباني ففيه مبان واسعة لسد احتياجاته الدراسية والسكنية للطلاب والمدرسين وسائر الخدمات الأخرى كإقامة صلاة الجمعة, وإحياء شهر رمضان, والرياضة, والمسرحية, وفيه أيضا قاعة المحاضرات والجامع.
Pondok pesantren memiliki peraturan-peraturan disiplin, hal ini untuk memenuhi kebutuhan para santri (pelajar), lembaga dan masyarakat umum (umat). Seperti mendirikan shalat jum`at dan menghidupkan Bulan Ramadlan bersama-sama dengan masyarakat sekitar. Bagi pelajar atau santrinya, berolah raga, teater, diskusi bersama (muhadlarah) dan latihan berorganisasi.
وأما من ناحية موارده المالية فللمعهد إدارة خاصة تشرف عليها وهي مجمع الأوقاف ومن أهمها الأرض العقارية والمصانع, بالإضافة إلى ذلك فإن له مساعدات مالية تأتي من الداخل والخارج, كمساعدة رابطة العالم الإسلامي بمكة المكرمه ومساعدة المغفور له الملك فيصل بن عبد العزيز والمرحوه الملك خالد بن عبد العزيز ال سعود, وكذا مساعدات اخرى تأتي من الجامعة الإسلامية بالمدينة المنورة وغيرها.
Dari administrasi dan inventarisasi perangkat sarana prasarana, pondok pesantren biasanya mendapatkan bantuan khusus, seperti barang-barang wakaf, termasuk dalam hal ini adalah tanah dan pekerangan dan juga tenaga kerja yang membantu kegiatan sehari-hari. Bantuan ini tidak hanya datang dari keluarga dalam pondok pesantren akan tetapi dari luar pondokpun selalu mengalir bantuan itu. Seperti bantuan yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi (mekkah), yaitu bantuan yang diberikan oleh Raja Faishal bin Abdul Aziz, Raja Khalil bin Abdul Aziz, Ali Su`ud dan bantuan-bantuan lainnya seperti bantuan dari Universitas Madinah dan lain-lain.
ثانيا: أهداف المعهد.
اما اهداف المعهد فهي تتركز على "اعلاء كلمة الله عن طريق خلق الشباب المسلمين والدعاة وكوادر الأمة للقيام بالدعوة الإسلامية في إندونيسيا وغيرها عن طريق عملية الإصلاح التعليمي والتربوي وطرق تدريسه, وليكون هذا المعهد مركزا هاما للعلوم والثقافة الإسلامية وحصنا منيعا في إندونيسيا". وهذا مما أكده رائد المعهد المرحوم الشيخ إمام زركشي في كلمته التي القاها امام وفد الجامعة الإسلامية من المدينة المنورة, وكان الوفد برئاسة الدكتور عبد الله الزيد ووفد رابطة العالم.
الإسلامي برئاسة الأمين العلم المرحوم الشيخ علي الحركان فقال:
Yang kedua : Visi dan Misi (tujuan) Pondok Pesantren
Visi dan misi pondok pesantren adalah meluhurkan (menegakkan) kalimat Allah swt melalui jalan pembentukkan karakter pemuda islam. Membenahi menegemen umat melalui dakwah islamiyyah dan mencerdaskan umat melalui metode pendidikan. Sehingga pondok pesantren menjadi pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan islam dan dapat menjadi benteng pertahanan yang kokoh. Hal demikian inilah tujuan dasar berdirinya pondok pesantren. Dalam kata sambutannya, Syekh Imam Zarkasyi, dihadapan pimpinan, pimpinan pondok pesantren, mahasiswa dan dosen di Universitas Islam Madinah di Madinah al-Munawwarah, mengukuhkan dan menguraikan tujuan (visi dan misi) pondok pesantren modern. Pada saat itu ada Dr. Abdullah al-Zaid. Pimpinan pondok pesantren al-Amin, Syeikh Ali Al-Kharkan, berkata :
"صاحب المعالي, وصاحب الفضيلة أيها الوفد الكريم. إننا هنا نبني هذا المعهد ونواصل في بنائه وتوسيعته لخلق الشباب المسلمين وإعداد الدعاة وكوادر الأمة ورعايتها لأجل الدعوة الإسلامية في هذه البلادة والبلاد المجاورة, لقد أشئانا هذا المعهد بدفع الغيرة الإسلامية وبعث الحياة الإسلامية عن طريق الإصلاح التعليمي والتربوي بضبغة إسلامية على وجه عام .....
فالهدف والغاية من وراء كل أعمالنا هذه وجميع جهودنا تلك هي الدعوة الإعلاء كلمة الله والإسلام ورضا الله بروح الإخلاص والتضحية والجهاد ....
وإننا لانربي طلابنا للبحث عن الوظائف, وإنما نربيهم مستعدين للإقبال في حياتهم المستقبلية الحرة وعلى أساس الاكتفاء الذاتي والتقشف .....
ومن اهداف وغايات إنشاء هذا المعهد أن يكون مركزا مرموقا للعلوم والثفافة الإسلامية وحصنا منيعا للإسلام في هذه البلاد وإن كان الإسلام اليوم الايزال على هذا الوضع المؤلم الذي تشاهدونه.
“yang Mulia, para pembesar-pembesar (pimpinan), perlu diketahui bahwa dalam membangun pondok pesantren, tujuannya adalah membentuk karakter pemuda islam, juru dakwah dan pemimpin umat, mereka ini akan bekerja di negerinya sendiri atau negeri tetangga. Pondok pesantren ini didirikan untuk menumbuhkan rasa cinta pada islam, melalui perbaikan pendidikan dengan metode islam secara umum…
Adapun visi, misi dan target dari semua yang dikerjakan adalah untuk meluhurkan (menegakkan) kalimat Allah swt dan ridlo`Nya serta menegakkan islam dengan penuh rasa ikhlas dan jihad…
Pada hakektnya, santri dididik tidak untuk membahas (mencari) pekerjaan, akan tetapi mereka dididik untuk mempersiapkan menghadapi kehidupan yang akan datang, dengan bermodalkan dasar-dasar ajaran yang mereka miliki…
Diantara visi, misi dan target yang akan dicapai, adalah menjadikan pondok pesantren ini sebagai pusat pendidikan islam, kebudayaan islam dan menjadi benteng moral yang kokoh, walaupun islam saat sekarang ini diserang dan dipojokkan sebagaimana yang anda ketahui.”

ثالثا: مراحل التعليم والمناهج الدراسية وطرق التدريس.
المعهد يطلق عليه عدة المعلني بالمصطلع الإندونيسي فهو بمعنى Lembaga, و بمعنى Institut, و بمعنى Sekolah Tinggi, وقديكون بمعنى الباسنترين Pesantren. وهو عبارة عن المجمع الكبير – إذاكان بمفهوم الباسنترين – والمكون من عدة المرافق والمباني المختلفة التي تقدم خدمات متنوعة للطلاب والمنسوبين من حيث الإسكان والدراسة والتدريس والنشاط وما إلى ذلك كما سبق ذكره. هذا هو مفهوم المعهد الأسلامي الوطني بإندونيسيا. ومن هنا ناخذ فكرة بأن لأي معهد من المعاهد الإسلامية مراحل ومستويات دراسية, وكدلك للمعهد العصري بقونتور Gontor, فإن فيه مرحلتين دراسيتين:
1. المرحلة الأولى ووضعت لهذه المرحلة تسمية خاصة بها "كلي المعلمين الإسلامية". ومدة الدراسة فيها ست سنوات, وبهذه الحال فإنها مضمومة بين المرحلتين الإعدادية والثانوية, حيث أن كل مرحلة منهما تستغرق مدة الدراسة ثلاث سنوات, فضمتا بمستوى واحد ومرحلة واحدة باسم الكلية المذكورة.
2. المرحلة الثانية وهي مرحلة التعليم العالي والمرحلة الجامعية باسم "جامعة دار السلام", ويتكلم فيها الباحث جانبا من انشطة طلاب هذه الجامعة المنهجية واللامنهجية استعدادا لحياتهم المقبلة المليئة بالعقبات والتحديات.
Yang ketiga : kurinyakulum pendidikan dan metode pembelajaran
Di Indonesia pondok pesantren memiliki beberapa istilah, yaitu 1. Lembaga, 2. Institut, 3. Perguruan Tinggi, dan 4. Pesantren itu sendiri. Tapi semuanya ini disebut pesantren. Istilah “al-Ma`had al-Islami al-Wathoni”, memiliki beberapa system tingkat pendidikan yang sesuai dengan jenjang pendidikan, yang memiliki kurikulum sesuai dengan tingkat pendidikan itu sendiri. Termasuk pondok pesantren Gontor, ada dua istilah tingkatan di pondok ini, yaitu :
1. Tingkat pertama, memiliki metode khusus dalam system belajarnya, yaitu disebut “kulliyatul mu`allimin al-islamiyyah”, pendidikan ditempuh selama 6 tahun, yaitu pada tingkat persiapan selama 3 tahun dan tingkat Tsanawiyyah 3 tahun.
2. Tingkat kedua, yaitu Madrasah `Aliyah dan Universitas, yang disebut sebagai “Jami`ah Dar as-Salam”, yaitu sebagai persiapan santri (mahasiswanya) untuk menghadapi kehidupan masa depannya sesuai dengan dasar ajaran islam yang diyakininya.
فالمرحلة الأولى "كلية المعلمين الإسلامية" وهي مرحلة أساسية للمبتدئين من الطلاب الجدد, ويتم قبولهم عن طريق إجراء الامتحانين الشفهي والتحريري, وهذان الامتحانان يتم عقدهما وإجراء هما سنويا خلال شهر شوال, والشروط الإدارية كاشهادة الدراسية والوثائق اللازمة والمستندات المرفقة المقدمة للمعهد من المتقدمين لاتوضع في عين الاعتبار, فيتم قيولهم على اساس النجاح الحقيقي في الامتحانين المذكورين.
Pada tingkat yang pertama, yaitu yang disebut sebagai “Kulliyatul Mu`allimin al-Islimiyyah”, adalah tingkat dasar, system penerimaannya melalui ujian lisan dan tulisan. System ini sudah berlaku semenjak lama. Penerimaan santri baru dimulai pada bulan Syawal. Syarat masuk pada pondok ini antara lain adalah ijazah, pada ujian lisannya ditanyakan yang berkaitan dengan komitmen dan persaudaraan. Apabila telah lulus melalui dua ujian ini, maka anak ini dapat diterima sebagai santri.
هذا بالإضافة إلى ذاك, فإن قبول طلبات التحاق مبدئيا حسب المقاعد الشاغرة وإمكانية المعهد السكنية, لأن شرطا من شروطه يفرض على من تم قبوله أن يسكن بسكن المعهد. فهذا هو مدلول لكلمة هندق الباسنترين Pondok Pesantren, فندق أي او تيل.
Berdasarkan hasil ujian tersebut, apabila anak tersebut sudah diterima, maka dipersyaratykan lagi untuk tinggal di asrama pondok yang telah disediakan. Hal inilah yang dikehendaki oleh yang namanya pondok pesantren.
والامتحان الشفهي للقبول يحتوي على المقابلة الشخصية العامية الشاملة على قراءة القرأن الكريم المجودة والعبادة اليومية كالصلوات وغيرها.
Materi ujian lisan untuk syarat diterimanya sebagai santri adalah berkaitan dengan bacaan al-Qur`an al-Karim dan ibadah sehari-hari, seperti praktek pelaksanaan shalat fardlu dan lain.
أما الامتحان التحريري فيشمل اللغة العربية واللغة الإندونيسية واللغة الأنجليزية والرياضيات والعلوم الإسلامية.
Sedang penerimaan melalui ujian tulis, yaitu meliputi Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta meliputi ilmu-ilmu keislaman.
وأما مايتعلق بالمناهج الدراسية أو الخطط الدراسية لمرحلة كلية المعلمين الإسلامية فتنقسم إلى ثلاثة أقسام رئيسية لجميع سنواتها الست.
وبيانها كمايلي:
القسم الأول: علوم اللغة العربية (الإملاء, الإنشاء والخطابة, القرأءة / المطالعة, المحفوظات, الخط, النحو والصرف, البلاغة, أدب اللغة العربية).
القسم الثاني : العلوم الإسلامية (القرأن, التجويد, التفسير, الحديث, علوم الحديث, اصول الفقه, التوحيد, المنطق, التاريخ الإسلامي).
القسم الثالث : المعارف العالم (الرياضيات, الجبر, الهندسة, علم الطبيعة, الإحياء, تاريخ إندونسيا العام, الجغرافيا, التربية العملية, علم النفس التربوي, نظام الدولة, الرياضة, الرسم والغناء, اللغة الإندونيسية, نظام الدولة, الرياضة, الرسم والغناء, اللغة الإندونيسية, اللغة الإنجليزية).
Adapun kurikulum pendidikan tingkat dasar, “Kulliyatul Mu`allimin al-Islamiyyah”, yaitu terdiri dari tiga bagian :
Yang pertama, meliputi ilmu bahasa Arab, yaitu al-imla`, al-insya` dan percakapan, al-qira`ah / al-muthala`ah, al-mahfuzat, al-khat, ilmu an-nahwu dan as-syarf, ilmu al-balagah dan adab al-lughah al-`arabiyah.
Bagian kedua, yaitu ilmu-ilmu keislaman, al-Qur`an, tajwid, tafsir, hadits dan ilmu hadits, ushul fiqhi, tauhid, mantiq dan tarikh islam (sejarah islam).
Dan yang ketiga, adalah pengetahuan umum, yaitu al-jabar, keterampilan, ilmu biologi, ilmu jiwa, sejarah Indonesia (umum), geografi, praktek pendidikan, ilmu pendidikan jiwa, ilmu Negara, matematika, kesenian, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
أما طريقة التدريس فالمعهد يعتمد على طريقة مباشرة بالنسبة لمواد اللغة العربية والعلوم الإسلامية, مع استخدام بعض الوسائل التعليمية الحديثة والمعمل اللغوي في التدريس. وكذا الحال بالنسبة للغة الإنجليزية تستعمل فيها مباشرة Direct Method كما هو الأمر في اللغة العربية.
Metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah dengan menggunakan “Direct Method” untuk ilmu (pelajaran) bahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman. Demikian juga pada kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris dengan menggunakan metode langsung (Direct Method”.
وفي المعهد انشطة للطلاب والمدرسين وهي تشمل:
1. الريضة يشترك فيها الطلاب والمدرسون.
2. الكشافة يشترك فيهاالطلاب تحت قيادة المدرسين الأكفاء فيها.
3. دورة الالة الكاتبة والحاسب الالي خاصة بالطلاب.
4. مسابقات ثقافية يشتوك فيها الطلاب.
5. نشاطات فنية كالرسم والمتثميل والغناء والمسيقي والاداب يشترك فيها الطلاب.
Kegiatan-kegiatan pondok pesantren bagi santri dan pendidik, meliputi :
1. Olah Raga bagi santri dan pendidik
2. Kepramukaan bagi santri dibawah asuhan pembina
3. Alat-alat peraga, seperti alat tulis dan menghitung bagi santri
4. Pameran kebudayaan bagi santri
5. Keterampilan berkesenian, seperti bernyayi, music dan kesopan santunan bagi santri
وهناك نشاطات خاصة بطلاب الجامعة دون غيرهم ومن اهمها اصدار مجلات كمجلة الهمة وصوت الجامعة باللغتين العربية والإنجليزية The Voice of IPD, وذالك الإتاحة الفرص للطلاب في ابداء ارائهم وافكارهم عبر مقالاتهم وأبحاثهم القيمة حتى يتعود كل واحد منهم على إنجاز هذه الأعمال الخيرة.
Adapun bagi mahasiswanya ada kegiatan khusus bagi mereka, yaitu mengelola majalah, seperti majalah al-himmah dan “the voice of IPD”, kegiatan ini melatih dan mengasah pendapat dan pikiran mereka. Sehingga mereka mendapat kebaikan dengan adanya kegiatan ini.
هذه هي أهم المعلومات عن المعهد العصري الواقع في إحدى ضواحي إندونيسيا من جزيرة جاوة, وناحية جنوبية من جاوة الشرقية. وهناك معاهد أخرى شبيهة بهذا المعهد كوليدة منه ولم تكن نشأتها إلابنفس الهدف والغاية وهو نشر اللغة الغربية وان اختلفت طرق التدريس وتعددت بعض المواد الدرسية.
Informasi tentang pondok pesantren modern yang terletak disalah satu wilayah Indonesia, di daerah jawa, di bagian selatan Jawa Timur. Terdapat banyak pondok pesantren yang lainnya yang modern, yang memiliki visi, misi dan target yang sama, yaitu dalam mengembangkan bahasa Arab. Walaupun metode pembelajarannya berbeda dan jumlah materi pembelajarannya juga.
فهذه المعلومات ذات علاقة وثيقة بتطورات اللغة العربية بإندونسيا التي هي موضوع هذا الفصل.
Informasi ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan bahasa Arab di Indonesia sesuai dengan judul pada bab ini.